Dulu saya mengenal kota Dubai dari permainan Monopoli. Pada awalnya saya selalu keliru membedakan antara Dubai dengan Abu Dhabi. Awalnya saya mengira Dubai adalah Abu Dhabi, begitu juga sebaliknya. Padahal Dubai dan Abu Dhabi adalah dua kota yang berbeda, dan keduanya merupakan dua kota terbesar sekaligus dua Imarat (Emirates) terbesar di Uni Emirat Arab (UAE). So, Dubai itu kota ya, bukan negara.

Meskipun belum pernah mengunjunginya secara serius, namun pada tahun 2016 saya sempat transit ke Dubai saat saya pulang dari suatu Conference di Barcelona. Saya sempat naik ke Burj Khalifa yang Merupakan Gedung Tertinggi di dunia saat itu, juga jalan-jalan ke Mall Dubai.

Dan jika kita bicara daerah atau kota di kawasan semenanjung Arab atau di daerah Timur Tengah, maka Dubai adalah salah satu kota yang paling terkenal diluar Mekkah dan Madinah. 

Kemasyhuran Dubai tidak terlepas dari apa yang sudah dikembangkan di kota itu dan UAE secara umum. UAE adalah salah satu negara yang maju dengan perdagangan terbesar di kawasan tersebut, dan menurut wikipedia, sebagian besar pendapatan UAE itu bersumber dari perdagangan, real estat dan pelayanan keuangan. Jika kita lihat tiga kata kunci itu, UAE bagi Timur Tengah itu laksana Singapura bagi Asia Tenggara. 

Namun dalam postingan ini, saya tidak akan membahas terlalu banyak soal Dubai atau UAE, namun ingin berbagi pengalaman aplikasi visa Dubai saat saya mampir ke kota itu dulu. Visa yang saya apply waktu itu adalah visa transit atau visa kunjungan, bukan visa kerja dubai yang sering dicari orang di internet.

Betul, di Dubai banyak sekali expatriat yang bekerja disana, karena dengan begitu pesat dan banyaknya pembangunan dan layanan jasa disana, banyak tenaga kerja asing kerja di Dubai. Di mall Dubai yang merupakan mall terbesar di dunia para penjaganya banyak yang dari Philipina. Mereka export pelayan toko dan juga perawat, bukan pembantu. 

Baiklah ini pengalaman dan informasi yang bisa saya share soal visa Dubai, untuk memudahkan saya buat dalam bentuk pointer dan subheadline, sehingga anda bisa navigasi ke informasi yang paling relevan. 

1. Warga Negara Indonesia Perlu Visa untuk Ke Dubai, UAE 

Visa adalah ijin masuk suatu negara. Dan sebagai WNI kita perlu visa ke UAE. Artinya untuk ke Dubai kita perlu visa tersebut. Karena Indonesia tidak termasuk sebagai salah satu negara yang diberikan hak untuk mendapatkan visa on arrival (VOA).

Padahal ada banyak sekali negara yang diberikan keistimewaan untuk mendapatkan VOA lebih dari 30 negara. List negara yang berhak mendapatkan VOA ada di link UAE Visas.  

2. Jenis dan Harga Visa Dubai, UAE

Ada banyak sekali jenis visa yang ditawarkan untuk ke UAE. Jika punya visa tersebut, maka secara teknis kita bisa ke kota manapun di UAE, tidak hanya Dubai, namun juga Abu Dhabi dan 6 kota imarat lain di UAE. 

Macam dan jenis visa ini bermacam-macam dari yang berlaku hanya 48 jam hingga yang berlaku kurang lebih 3 bulan (90 hari). Range harganya pun berbeda dari 10 USD hingga 460 USD. 

So, kita bisa memilih untuk mengajukan visa yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jika hanya sekedar transit karena penerbangan kita connecting dari negara lain menuju tanah air maka cukup apply yang 2 hari saja seperti saya lakukan dulu. 

Dugaan saya banyak visa ini karena UAE ingin mengakomodir kepentingan wisatawan mancanegara, traveler atau bisnisnmen yang punya kepentingan singkat di UAE. Coba bayangkan jika anda punya janji meeting di UAE hanya beberapa jam, pilihan jenis visa ini sangat membantu urusan. 

Oke, inilah daftar jenis visa UAE (Visa ke Dubai) dan biayanya. 


3.  Dimana Membuat Aplikasi Visa Dubai

Aplikasi visa Dubai bisa dilakukan dengan beberapa jalur. Paling mudah jika kita punya tiket Emirates Airline. Perlu diketahui Emirates Airline adalah maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah dan terbesar keempat di dunia yang berbasis di Dubai dan dimiliki oleh pemerintah Dubai. So, dia punya layanan terintegrasi bagi para penumpangnya yang ingin transit di Dubai.

Namun jikapun tidak memiliki penerbangan Emirates, maka visa dubai didapatkan melalui beberapa jalur yaitu dengan:
  • Mengajukan permohonan secara online melalui website Kelola Perjalanan Anda di situs Emirates, 
  • Melalui kantor Emirates setempat di Jakarta, atau 
  • Melalui mitra khusus yang ditunjuk yang daftarnya ada disini

4. Syarat Pembuatan Dan Beberapa Catatan Soal Aplikasi Visa Dubai

Syarat pembuatan visa dubai itu seperti di bawah ini :

  • Foto berwarna pemohon.
  • Salinan paspor berwarna pemohon. Paspor harus berlaku setidaknya selama enam bulan.
  • Formulir pengajuan asli dalam bahasa Arab atau Inggris – berdasarkan kewarganegaraan pemohon, dengan alamat dan nomor kontak di negara asal serta di Dubai. Formulirnya bisa didapatkan di link ini dalam bahasa Arab atau disini dalam bahasa Inggris.
  • Salinan tiket Emirates. Ini hanya berlaku jika kita memesan melalui situs emirates dan syaratnya tentu harus punya tiket Emirates.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan soal persyaratan ini bahwa proses pengajuan biasanya memerlukan waktu 3 sampai 4 hari kerja. Jika mau aman, maka luangkan waktu seminggu supaya proses berjalan lancar. Jangan sampai perjalanan batal karena visa belum didapat. 

5. Aplikasi Visa Online Dubai 

Seperti saya sampaikan di bagian sebelumnya kita bisa apply visa Dubai secara online jika kita punya tiket dari Emirates Airline. So, ini adalah salah satu strategi pemasaran yang bagus dari pemerintah Dubai dan Emirates, karena kemudahan mengajukan visa bagi para pemegang tiket Emirates, akan membuat banyak orang yang akan ke Dubai memilih Emirates sebagai moda transportas. Cerdas ya.

Catatan saya, pengajuan visa di web Emirates juga sebetulnya disubcontractkan dan dikelola oleh perusahaan penyedia jasa visa yaitu VFS global. Karena saat saya pesan visa di Emirates.com navigasinya mengarah ke web VFS Global. Anda bisa cek dan kunjungi link berikut ini deh, DubaiVisa yang dikelola oleh VFs global.

Karena itu, jika anda di Jakarta nyambung ke poin selanjutnya, dibawah ini.

6. Aplikasi Visa Dubai di Jakarta

Jika anda masih di Jakarta dan ingin dapat visa Dubai atau visa UAE anda bisa menggunakan agensi VFS Global. Agensi ini melayani pengajuan visa ke banyak negara lain juga. Saya punya pengalaman juga saat aplikasi visa Schengen untuk ke Barcelona yang saya share pengalamannya di link berikut  Tips Dan Share Penglaman Mudahnya Mengurus Visa ke Spanyol.

Nah bagi anda yang mau bikin visa dubai bisa datang ke kantornya VFS Global di bawah ini.
Kuningan City Mall, 2nd Floor No. number L2-19, 
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, Jakarta-12940, 
Telepon: +62 21 3048 0747



Oke sekian dulu informasi soal Visa Transit Dubai yang bisa saya bagikan. Selamat mengajukan visa ya. Semoga bermanfaat.

Terakhir berikut saya share juga video yang pernah saya buat saat berkunjung ke Burj Khalifa, Gedung Tertinggi di Dunia dan juga Mall Dubai, Mall Terbesar di Dunia.




Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung