Saat berselancar di dunia maya saya tergelitik menemukan banyak channel youtuber yang mengcover lagu bahasa Inggris yang sangat keren. Saya kira orang Indonesia tahunya ternyata banyaknya orang Filipina. Dalam beberapa interaksi dengan kawan-kawan yang dari Filipina, secara umum memang mereka memiliki kemampuan berbaha Inggris yang baik. Meskipun tentunya seperti negara lain, ada aksen khusus yang tidak bisa dipisahkan saat mereka ngobrol bahasa inggris. Seperti juga ada aksen singapura atau malaysia. 

Jadi judul diatas memang click bait, dan bermakna sebaliknya. Secara subjektif pengamatan saya, orang Filipina memilki kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik dari rata-rata orang Indonesia. Pertanyaan yang membuat saya tergelitik adalah mengapa mereka berbicara bahasa Inggris lebih baik dari orang Indonesia secara rata-rata? 

Soal Penguasaan Bahasa Inggris

Penguasaan Bahasa Inggris penting dalam dunia yang sangat terhubung dengan globalisasi seperti yang kita alami sekarang. Penguasaan bahasa adalah awak daru interaksi yang baik dan bisa menentukan juga arus masuk modal dan investasi kedalam sebuah negara. Apalagi bahasa Inggris merupakan salah satu Lingua Franca yang paling banyak dituturkan oleh banyak bangsa di dunia. 

Dalam hal penguasaan bahasa Inggris kita bisa cek salah satu indikator yang dibuat oleh English First terkait The Proficiency Index. Indeks ini mencoba mensurvei penguasaan penduduk di 72 negara. Berdasarkan indeks yang dibuat pada tahun 2017 itu, Indonesia berada pada posisi nomor 32, berada di bawah negara lain di ASEAN seperti Singapura (6), Malaysia (12), FIlipine (13). Bahkan kita masih kalah dari Vietnam yang menempati posisi ke 31. Saya kira ini juga yang membuat alur Investasi Asing  Langsung  (Foreign Direct Investment) yang masuk ke Indonesia tidak sebesar yang diharapkan. Ada pengaruhnya meskipun sedikit. Ini perlu diuji lebih jauh. 

Dari data lain kita bisa melihat juga bahwa secara presentasi orang yang menguasai bahasa inggris di Indonesia tidak terlalu banyak. Bisa dicek di artikel di Wikipedia soal List of countries by English-speaking population, Indonesia bahkan tidak masuk dalam daftar, karena dianggap kurang dari 20% orang Indonesia yang bisa berbahasa Inggris, atau karena datanya tidak ada. Bandingkan dengan negara tetangga yang warganya bisa berbahasa Inggris seperti Singapore (83%),  Malaysia (62%), FIlipina (58%), Brunei (39%), Thailand (27%),  bahkan Kamboja  (22%). 

Menurut English First, beberapa faktor berpengaruh terhadap keadaan ini. Yang paling utama tentunya adalah kesadaran akan pentingnya menguasai bahasa inggris untuk bersaing di tingkat global. Sehingga sebagian besar orang tidak merasa begitu penting bisa menguasai bahasa ini. 

Faktor lain adalah perhatian kurikulum di sistem pendidikan tidak terlalu besar terhadap Bahasa Inggris. Dari segi bahasa, fokus sistem kita adalah penguasaan terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pelestarian bahasa daerah di wilayahnya masing-masing. Sehingga porsi bahasa Inggris dalam sistem pendidikan tidak terlalu besar pula. 

Meskipun begitu, Indonesia tetap memiliki keunggulan karena pada dasarnya banyak bangsa kita juga yang bisa dibilang sebagai poliglot karena menguasai setidaknya dua bahasa. Satu bahasa Indonesia, kedua adalah bahasa daerah di provinsi dan kabupaten/kota nya masing-masing. Saya pernah tulis keuntungan menguasai banyak basaha di 

Faktor terakhir adalah kemampuan pengajar bahasa Inggris yang terbatas, terutama bagi mereka yang berada di kota-kota kecil. Maka dengan faktor struktural ini, bisa dimengerti jika kemampuan bahasa Inggris bangsa kita relatif masih tertinggal dibanding negara lain. 

Mengapa Filipina Lebih Fasih Bahasa Inggris?

Nah balik lagi soal FIlipna, seteah coba browsing informasi seputar ini, saya mendapatkan beberapa jawaban sederhana. 

1. Pengaruh sistem pendidikan

Filipina memiliki hubungan yang cukup dekat dalam sejarah dengan Amerika Serikat. Diceritakan bahwa AS pernah meguasai Filipina beberapa kali di awal abad 20. Tidak cuma itu, penguasaan ini juga yang membuat mereka mampu mempengaruhi sistem pendidikan di Filipina. Dalam diskusi di dunia pendidikan penggunaan bahasa Inggris menjadi sangat masif dan membudaya. Sehingga sebagian besar sudah terpapar dengan bahasa ini dengan baik. 

2. Interaksi dengan Bahasa Inggris setiap hari

Di Filipina setiap tanda marka jalan atau petunjuk umum memakai bahasa inggris. Begitu juga tulisan di televisi juga bahasa inggris. Sehingga masyarakatnya sangat terbiasa untuk melihat dan berinteraski secara sosial dalam bahasa inggris. Bahasa Inggris sudah menjadi seperti bahasa kedua bagi warga Filipina. 

3. Semua pesan formal pake bahasa inggris

Begitu pula dengan pesan-pesan dan iklan layanan masyarakat banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Juga komunikasi formal menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua. 

4. Banyak TKP yang kerja di luar negeri

Sebagai satu negara kepulauan kedua setelah Indonesia, ekonomi filipina di internal memang tidak mengalami kemajuan yang begitu pesat. Sehingga banyak sekali warga negaranya yang mengadu nasib untuk mencari penghidupan ke luar negeri. Kalo tidak salah salah satu pendapatan negara di FIlipina adalah devisa negara yang dihasilkan oleh para diaspora yang bekerja di luar negeri. 

Salah satu yang menarik pekerjaan mereka di luar negeri juga cukup layak sehingga bisa memberikan devisa cukup beasr. Sekali waktu saya pernah transit di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, sebagian besar penjaga toko di Mall Dubai, mall terbesar di dunia adalah para tenaga kerja dari FIlipina. Juga saya mendengar mereka banyak mengekspor tenaga terampil seperti bidan atau perawat ke luar negeri. 

Kemampuan Bahasa Inggris adalah Kunci untuk Berkarir di Luar Negeri. Mampu bericara dalam bahasa Inggris memudahkan seseorang untuk bisa berinteraksi dengan baik dan mendapatkan peluang mendapatkan pekerjaan dengan lebih besar. 

Pengalaman dan perasaan saya ketika kuliah di AS kurang lebih seperti itu. Jika komunikasi tidak lancar maka agak sulit untuk mendapatkan komunitas dan berujung berkurangnya banyak kesempatan yang bisa dimaksimalkan. Kemampuan bahasa asaing penting dan ini nampaknya perlu juga diperbaiki bagi siapapun yang akan berinteraksi dengan orang-orang dari luar negeri. 

Dan pengalaman dari FIlipina ini juga bisa kita coba aplikasikan bagi diri sendiri. Bahasa adalah skill, dan untuk menguasainya selain belajar teori, tapi yang paling utama adalah mempraktekkannya dalam keseharian. Penguasaan terhadap bahasa tertentu itu perlu ada praktek dan pembiasaan. Menonton tayangan dalam bahasa tersebut, membaca tulisan, atau menontonberita dalam bahasa Inggris bisa membantu kita belajar bahasa ini dengan baik. Jika kita cek pengalaman Filipina, penguasaan rata-rata terhadap bahasa inggris didukung tidak saja karena budaya di sistem pendidikan, namun juga didukung dengan pengkondisian dan interaksi di tengah masyarakat. 

Btw, menguasai bahasa asing itu penting sebagai pembuka komunikasi dan alat agar bisa lebih memahami budaya yang berbeda. 

Lebih lanjut bisa juga cek artikel berikut

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung