Industri rokok memang bisnis yang menjanjikan keuntungan ekonomi melimpah. Sebagai contoh, kita tengok dari keberhasilan raksasa kretek PT. Gudang Garam Tbk yang sudah berdiri sejak 1958. Pada saat pendiriannya Gudang Garam hanya industri rumahan, namun saat ini ia sudah menjelma menjadi perusahaan berdaya saing global. Tercatat pada tahun 2015 realisasi produksi  PT. Gudang Garam Tbk sebesar 74,475 miliar batang dan penjualan luar negeri sebesar 4,08 miliar batang, untuk produksi sebanyak itu PT Gudang Garam Tbk menyerap 43.000 orang tenaga kerja. 

Dibalik cemerlangnya pertumbuhan industri perusahaan rokok ternyata tidak sebanding dengan dampak kesehatan yang ditimbulkan bagi penggunanya dan orang-orang disekitarnya. Hasil survei Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007, sebanyak 1.127 orang pecandu rokok meninggal setiap harinya artinya setiap satu jam sekitar 46 orang meninggal akibat rokok. Penelitian lain yang tak kalah mencengangkan yaitu satu batang rokok bisa mengurangi nyawa manusia selama 12 menit. Hiiii serem banget ya! 

Lalu apa saja sih penyakit yang disebabkan oleh rokok yang akhirnya dapat mengantarkan perokok menuju ke “kehidupan kekal”, berikut ini ulasannya seperti yang dihimpun dari Netdoctor.co.uk dan Buzzle :

KANKER PARU
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

KANKER KANDUNG KEMIH
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

KANKER PAYUDARA
Perempuan merokok lebih berisiko mengalami kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

KANKER SERVIKS
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

KANKER KERONGKONGAN
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus terkait dengan perilaku merokok.

KANKER PENCERNAAN
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

KANKER GINJAL
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, perubahan sirkulasi pernapasan dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

KANKER MULUT
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih berisiko mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

KANKER TENGGOROKAN
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

SERANGAN JANTUNG
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

ARTEROSKLEROSIS
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
Merokok menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas. Sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

IMPOTENSI
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

GANGGUAN MEDIS LAINNYA
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, menyebabkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

Itulah 15 penyakit yang disebabkan karena konsumsi rokok secara rutin. Sekarang sudah tau kan, rokok ternyata punya dampak menguras isi kantong saat ini dan juga dimasa depan, karena jika kamu terkena salah satu penyakit itu, sudah dipastikan puluhan juta akan melayang untuk biaya pengobatannya.
So, masih ga sayang sama tubuh kita sendiri?

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung