Kegagalan Tak Berbilang Tiada Artinya

Jika Satu Kali Saja Keberhasilan Bisa Dicapai

Deni WK

Salah satu sifat dasar manusia itu sebetulnya adalah pantang menyerah dan tidak pernah takut gagal. Selalu ingin mencoba hal-hal yang baru. Coba perhatikan seorang bayi atau balita yang sedang tumbuh. Semua hal dia explore dari mulai hal yang kecil hingga perilaku yang terkadang membahayakan. Seorang anak kecil harus mencoba beratus kali langkah sebelum ia bisa berjalan kemudian lincah berlari kesana-kemari. Semua orang butuh belajar untuk menjadi ahli. Pada awalnya seoarng manusia hanyalah bayi merah yang hanya bisa menangis untuk berkomunikasi. Namun diantara mereka ada yang bisa tumbuh menjadi dai yang tersohor ke seantero jagad kampung bahkan dunia karena kemampuan bicara yang bisa menyihir banyak orang yang mendengarkannya.

Keberanian untuk mencoba hal baru dan pantang menyerah ini sebetulnya modal dasar yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan apapun dalam hidup ini. Mantra untuk mencoba sekali lagi dan tidak pernah menyerah lebih ampuh membuat orang sukses daripada kecerdasan intelektual atau harta berlimpah pemberian dari orang tua. Begitu pula dalam hal belajar dan menggapai cita-cita. Persisten dan keukeuh kumeukeuh adalah mantra sukses yang telah banyak sekali buktinya. Ada yang menyebutnya dengan semangat Man Jadda Wajada, one more time spirit, never give up, atau I can do it. Banyak penelitian menunjukkan seseorang dengan semangat yang baik seperti ini bisa lebih berhasil pun jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata namun gampang menyerah.
Ini pula yang terjadi pada teman-teman saya para pencari beasiswa. Jika kita cari berbagai pengakuan para awardee beasiswa banyak sekali dari mereka yang mendapatkan beasiswa ini tidak dalam satu kali percobaan. Ada yang 5, 6, 7 hingga berpuluh kali percobaan namun tidak berhasil meraih impiannya. Namun ada satu perbedaan para awardee ini dengan para kandidat yang tidak bisa lanjut yaitu soal resistensi dan ketabahan untuk mencoba dan mendapatkan hasil. Sebagian memilih untuk berhenti ketika sudah beberapa kali menemui kegagalan. Ada yang patah arang dan mutung alias kecewa dengan hasil yang didapatkan. Namun mereka yang pada akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa adalah mereka yang memiliki satu semangat, tidak pernah berhenti hingga berangkat. Semua mengalami proses yang sama namun persistensi dan kegigihan yang membedakan hasil pada akhirnya.

Namun untuk memiliki kegigihan yang tinggi ini juga perlu dibangun dan didapatkan dengan mindset yang tepat. Pola pikir dalam menerapkan target dan tujuan. Ini pula yang lakukan tahun ini. Setelah 3 kali gagal daftar ke salah satu beasiswa negara tetangga, dua kali gagal di interview beasiswa negeri sendiri, akhirnya satu beasiswa yang bisa saya dapatkan. Satu, dua, tiga kali kegagalan yang menyakitkan bisa kita lupakan hanya dengan satu keberhasilan. Meksipun tidak mau jumawa karena sebelum tanggal berangkat diketahui, tiket di tangan, naik pesawat, sampai di tempat dan menginjakkan kaki di negeri orang, maka hanya satu mantra yang bisa kita ucapkan. Coba sekali lagim sampe berhasil.

Tulisan lain terkait Beasiswa


Proses Seleksi Beasiswa Fulbright

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung