Memulai hidup di tempat baru tentu bukan hal yang mudah, apalagi jika itu terjadi di negara lain atau negara tetangga. Banyak yang harus disiapkan dan perlu diketahui. Kita harus berusaha secepat mungkin untuk terbiasa dengan lokasi baru, budaya baru, kebiasaan baru dan hal baru lainnya. Dan proses adaptasi ini tidak bisa kita lewati begitu saja, karena ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa berfungsi dengan baik di tempat baru. 

Saya sharing beberapa poin yang menurut saya harus dilakukan saat pertama ke Australia untuk memulai hidup baru sebagai pelajar atau pendatang di negeri kangguru ini. Silahkan dicek beberapa hal berikut ini:

Konsultasi dengan 'Tuan Rumah'

Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum berangkat. Sehingga sebelum ada di Australia sudah mendapatkan gambaran awal apa yang harus disiapkan. 

Cara paling mudah untuk beradaptasi dengan tempat baru tentunya adalah konsultasi atau bertanya kepada tuan rumah yang sudah lama tinggal disana. Yang saya maksud dengan tuan rumah disini adalah pihak  yang sudah memahami situasi dan kondisi di tempat yang kita tuju. Misalnya pihak kampus seperti supervisor atau petugas admin kampus yang terkait dengan mahasiswa baru. Supervisor tentu pihak yang paling utama untuk kita tanya, namun tidak semua supervisor tinggal di daerah kampus sehingga belum tentu punya informasi yang kita butuhkan. 

Pihak kampus lain adalah kantor urusan internasional dan mahasiswa. Di setiap kampus pasti ada bagian khusus yang mengurusi mahasiswa baru dan mahasiswa internasional, bisa dicek di kampus masing-masing. Biro ini sangat berpengalaman dan bisa dihubungi melalui telepon, email atau menyediakan laman khusus (biasanya dalam bentuk FAQ) bagi mahasiswa yang membutuhkan informasi awal memulai hidup di tempat baru. 

Di Griffith University setiap mahasiswa harus mengikuti orientasi awal yang isinya memberi informasi awal dan memberitahu apa yang harus dilakukan di masa-masa awal kuliah. Semua informasi dasar diberikan dalam orientasi tersebut. Biasanya dilakukan saat hampir semua mahasiswa baru sudah datang di lokasi. Informasinya lengkap, namun karena menunggu semua kumpul, kadang serasa terlambat.

Pihak lain yang harus dihubungi dan bisa diajak diskusi adalah komunitas mahasiswa atau warga Indonesia di kota tersebut. Yang paling terkenal adalah PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) atau di Australia disebut dengan PPIA (PPI Australia). Secara lebih khusus biasanya ada perkumpulan mahasiswa Indonesia di kampus tersebut. Contohnya seperti di Griffith University yang diwakili oleh ISAGU (Indonesia Student Association of Griffith University).

Asosiasi mahasiswa Indonesia ini memiliki informasi yang sangat relevan. Perlu dicatat juga biasanya asosiasi mahasiswa Indonesia memiliki grup WA. Coba cari saja akunnya di IG, FB atau di website kampus, lalu minta bergabung di WA grupnya.

Khusus seperti saya yang aktif juga di Muhammadiyah, bisa menghubungi PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) atau PRIM (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah) setempat yang juga bisa membantu proses adaptasi. Untuk di Australia PCIM bisa cek di sini, atau PRIM Queensland di sini

Secara umum, di mesjid-mesjid juga biasanya ada layanan untuk komunitas yang bisa memberi informasi awal terkait hal ini. 

Cari Tempat Tinggal

Tempat tinggal adalah kebutuhan dasar yang juga harus dipenuhi di tahap awal. Tempat tinggal yang dimaksud bisa tempat tinggal sementara untuk beberapa bulan awal atau tempat tinggal jangka panjang untuk waktu yang lebih lama. 

Berdasarkan pengalaman saya, saat ini agak sulit untuk mencari tempat tinggal jangka panjang saat pertama kali memulai kuliah di Australia. Terutama jika kita akan membawa keluarga dengan disertai anak, karena minimal harus sewa tempat yang memiliki dua kamar, sehingga tidak bisa hanya sewa satu kamar (single room) tapi harus sewa unit/apartement/house/townhouse. 

Saya akan share bagaimana perjuangan mendapatkan rumah kontrakan pertama di Australia di postingan berikut Mencari Rumah untuk Keluarga di Australia

Menurut saya ada beberapa pertimbangan yang harus diperthatikan dalam mencari tempat tinggal. Yang paling utama adalah proximity, atau kedekatan dengan tempat beraktifitas. Akan sangat ideal jika mendapatkan tempat tinggal yang dekat dengan kampus, sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau kalopun harus berkendara tidak keluar biaya terlalu banyak. Namun tentu harus siap, bahwa yang ideal ini tidak selalu bisa didapatkan. 

Di Australia ada beberapa metode yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan tempat tinggal sementara. Supaya lebih mudah saya share di pointer berikut:

Cari akomodasi on campus
  • Web kampus pada umumnya menawarkan akomodasi on-campus yang jaraknya sangat dekat dengan kampus. Kelebihannya tadi sudah barang tentu aksesnya sangat nyaman untuk bisa beraktifitas ke dan dari kampus ke tempat tinggal. Kelebihan yang lain adalah biasanya akomodasi on-campus sudah all in, artiya selain kamar sudah disediakan juga furniture dan fasilitas lainnya. Namun ada kekurangannya, biasanya harganya bisa lebih tinggi dibanding fasilitas off-campus, dan juga jarang kampus yang menyediakan fasilitas on-campus untuk mahasiswa yang sudah berkeluarga. Bagi anda yang tidak bisa mendapatkan pilihan ini maka bisa cari akomodasi off-campus.
Cari Akomodasi Off Campus
  • Cari akomodasi off-campus di pasar resmi atau di pasar umum (marketplace). Biasanya informasi akomodasi off campus juga disediakan oleh kampus, silahkan bisa dicek di web kampus masing-maing. Namun seringkali seperti akomodasi on-campus, persaingannya juga sangat ketat dan ada besar kemungkinan kita tidak kebagian tempat untuk itu.
  • Alternatifnya  untuk di Australia, akomodasi off campus bisa dicek melalui beberapa platform alternatif. Yang paling terkenal adalah flatmates.com.au, gumtree.com.au, atau melalui fb market. Di ketiga platform tersebut kita bisa menemukan penawaran akomodasi yang lebih terjangkau dari segi biaya yang ditawarkan oleh pemilik akomodasi (landlord) atau oleh penyewa lain yang mencari teman ngekost bareng agar bisa sharing biaya. Mengapa ada istilah flatmates yang artinya cari teman (mate) untuk menyewa akomodasi atau kontrakan bersama. Keyword lain yang bisa dipakai saat mencari kost adalah 'granny flat' yang biasa merujuk pada menyewa sebagian rumah untuk tempat tinggal. Sederhananya granny flat itu artinya kita tinggal sama ibu/bapak kost, namun biasanya diberi kamar dan toilet terpisah. Namun perlu hati-hati pada para penipu (scammer), kalo tidak hati-hati bisa kena tipu, lalu kemudian uang hilang namun kamar tidak didapat. 
  • Cari akomodasi melalui agen real estate. Ini adalah cari yang paling legal dan paling tepat dalam mencari akomodasi terutama untuk keluarga. Karena dengan mencari akomodasi melalui agen realestate kita mendapatkan sewa dari pasar legal yang diatur oleh hukum Australia. Cara lain juga sama dilindungi hukum, namun sewa sebagai tenant melalui agen realestate membuat posisi kita sebagai penyewa lebih kuat. Kekurangannya karena jalur legal maka persyaratannya menjadi lebih detail dan tidak fleksibel. Sewa rumah melalui agen properti di Australia seperti akan membeli rumah secara KPR di Indonesia, persyaratannya banyak! Persyaratan paling berat adalah yang terkait pembuktian kemampuan bayar sewa dan history tenancy (riwayat kontrakan sebelumnya). Untuk menyewa melalui agen properti bisa cek aplikasi realestate.com.au atau domain.com.au. Akan lebih mudah jika kita install juga aplikasinya di HP. Dua platform ini memberi rekomendasi yang sangat banyak dan melisting hampir semua penawaran akomodasi yang ada di Australia. 
Ada detail lain soal cari rumah ini, saya akan share di postingan lain. 

Pasang Listrik, Pulsa dan Internet, serta Cari Perlengkapan Minimum 

Untuk yang mengontrak rumah, maka biasanya disini rumah kita unfurnished. Beda jika yang ngekos biasanya sudah ada fasilitas yang bisa dipakai. Untuk yang mengontrak rumah maka harus dicek dulu sambungan listrik dan internet serta dilengkapi dulu peralatan minimum agar bisa memulai hidup dengan nyaman. 

Biasanya listrik masih menyala saat kita masuk. Bisa ditanya mungkin ke agen rumah kita apakah akun nya bisa dilanjutkan. JIka tidak bisa cek di finder.com.au apa provider listrik yang menyediakan layanan di suburb kita. Sekaligus mana yang menawarkan paket paling ekonomis. 

Begitu juga untuk paket data dan sambungan internet bisa cari yang paling bagus paketnya di finder.com.au kalo kita hidup di kota semua layanan relatif sama bagusnya. Jadi tetap pertimbangan utama adalah sisi ekonomisnya. Untuk layananan interent pilihannya ada yang 5G home atau NBN. Mana yang bagus? Tergantung selera ya. Yang bisa dipertimbangkan lagi-lagi masalah harga dan coverage. Saya pake NBN atau jaringan kabel bukan 5G, karena mungkin kita cari pilihan yang paling konvensional dan relatif tidak terganggu cuaca.    

Nah untuk perlengakapan rumah, setidaknya menurut saya yang harus dicari adalah kulkas dan peralatan makan yang terkait dengan hajat utama ya, pangan kita. Untuk berhemat kulkas bisa cari di FB market, biasanya ada penjual barang secondhand yang menawarkan juga antar dan pemasangan. Alat makan bisa dibeli di KMart atau di supermarket terdekat. Ekonomis dan praktis. 

Peralatan kedua yang bisa dicari kalo sempat adalah mesin cuci. Tapi yang ini tentu tidak mendesak. Karena untuk mencuci pakaian bisa menggunakan mesin cuci koin di sekitar rumah. Ini bisa lebih praktis. 

Untuk perlengkapan lain adalah kasur. Ini mungkin item yang bisa ditempatkan di prioritas kedua, tidak mendesak karena biasanya rumah sudah ada karpetnya. Di hari-hari pertama kalo belum ada masih bisa survive. Kasur juga bisa bisa dipertimbangkan bisa cari di FB Market juga.

Semuanya perlengkapan bisa beli yang secondhand saja. Atau kalo beruntung bisa tanya ke senior yang sudah ada apakah mereka punya barang yang mau dijual murah atau dihibahkan sekalian? Untuk perlengkapan lain yang dirasa butuh seperti microwave, kursi dan meja bisa dilengkapi belakangan.   

Buka rekening bank

Membuka rekening di bank lokal adalah salah satu prioritas yang harus didahulukan. Mengapa? Karena Australia adalah negara yang sudah sangat cashless, hampir semua transaksi bisa dilakukan tanpa uang fisik, cukup dengan tap kartu. Sehingga punya rekening lokal adalah kebutuhan dasar yang harus diselesaikan di awal-awal. 

Bagaimana cara buka rekening bank di Australia? Silahkan kunjungi cabang bank lokal terdekat yang ada di area Anda. Sepanjang yang saya tahu, bank yang paling sering digunakan adalah Commonwealth Bank, Westpac Bank, NAB atau ANZ. Bank mana yang harus dipilih? Tergantung lokasi dan kedekatan dengan cabang bank terdekat. 

Saya memakai Westpac Bank karena waktu pertama ngecek bisa bebas biaya admin bulanan untuk pelajar. Namun ternyata  hampir semua bank membebaskan biaya admin untuk nasabah yang berusia dibawah 18 tahun atau pelajar (termasuk mahasiswa PhD). Bahkan untuk nasabah dewasa sekalipun (seperti istri saya), masih diberik keleluasan bebas biaya admin selama satu tahun, termasuk untuk pendatang. 

Ada beberapa catatan soal membuka rekening bank ini:
  • Proses membuka rekening bank biasanya bisa dilakukan secara online. Seperti di Westpac, kita bisa membuat akun online dulu lalu datang ke kantor cabang terdekat untuk memverifikasi identitas, misalnya dengan menunjukkan passport atau kartu identitas yang lain. Bagaimana untuk bank yang lain? Silahkan bisa dicek di web bank nya masing-masing. 
  • Proses administrasi dilakukan terpusat oleh kantor pusat. Pada dasarnya kantor cabang bank hanya outlet untuk komunikasi, sedangkan pengiriman kartu, pengaktifan rekening akun bisa dilakukan secara online atau melalui telepon ke kantor pusat. Jadi jangan heran, meskipun Anda sudah datang ke kantor cabang terdekat, namun kartu bank tetap dikirim ke rumah oleh kantor pusat bank tersebut.
  • Mohon diingat bahwa biaya admin antar bank disini cukup besar. Contohnya waktu saya mengambil uang dari ATM bank lain disini kena biayanya AU$3, itu gede banget, bisa sekali jalan naik bis. Jadi ambil uang cash di ATM bank kita, atau transfer saja, lebih hemat.
  • Untuk memindahkan (transfer) uang kita dari rekening Indonesia ke Australia juga cukup besar biayanya. Untuk menghemat biaya admin, saya menyarankan transfer melalui aplikasi emoney  seperti Flip atau Wise (dulu namanya Transferwise) atau melalui Western Union. Saya sudah buat post lain soal bagaimana menggunakan Flip di postingan ini "Menghemat Biaya Transfer dengan Aplikasi Flip", (mohon diingat Flip sudah bisa transfer antar negara). Untuk menggunakan Wise silahkan cek ini, judulnya memang "Sharing Cara Kirim Uang dari Amerika ke Indonesia", tapi saya sudah menggunakannya untuk kirim uang ke Australia juga. Soal Western Union cek ini ya

Update alamat dan Beli kartu Go Card

Setelah punya tempat tinggal (meski sementara) kita coba update alamat di data di kampus. Di awal akan tertera alamat rumah yang ada di Indonesia, maka kita harus update alamat dengan alamat yang ada di Australia. Update alamat juga berguna untuk nanti memproses hal lain. Update alamat juga membantu supaya bisa apply concession untuk transportasi publik. 

Nah supaya bisa jalan  ke tempat yang agak jauh, segera beli kartu Go Card di stasiun kereta atau stasiun tram terdekat. Disana akan ada vending machine yang bisa digunakan untuk membeli kartu, mengecek saldo, hingga mengisi ulang saldo (top up) kartu Go Card. Kartu Go Card ini bisa digunakan untuk mengakses layanan bus, kereta atau team. 

Saat mengunakan kartu Go Card ini jangan lupa untuk tap in setiap naik dan tap out saat kita turun. Jangan sampai lupa tap in dan tap out, karena bisa dikenakan denda hingga $3 per sekali perjalanan. 

Untuk mendapatkan diskon concession, maka daftarkan kartu Go Card di web translink. Caranya dengan melakukan aplikasi dengan menunjukkan bukti eligibilitas, misalnya bukti sebagai mahasiswa di sekolah atau kampus di Queensland. Aplikasi akan diterima jika identitas kita sah/valid dan alamat tinggal sudah ada di Australia. Inilah pentingnya update alamat di biodata kita di akun kampus.

Pahami area dan lokasi sekitar

Tentunya kita harus pahami dulu kondisi dan lokasi tempat tinggal yang baru ini. Seperti saat masuk ke area baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali area dengan eksplorasi tempat-tempat yang penting. 

Yang paling utama tentunya tempat-tempat strategis dan pusat keramaian yang harus dikunjungi di luar kampus seperti tempat belanja kebutuhan sehari-hari, lokasi sekolah anak, lokasi halte transportasi umum, atau lokasi penting lainnya. Sebagai informasi awal, tempat belanja yang paling umum dan paling menjamur di Australia adalah Woolworth (biasa disebut Wooly) atau Coles. Kedua supermarket ini sudah mirip dengan Indomaret dan Alfamart di Indonesia, ada di mana-mana.  

Untuk cek lokasi sekolah anak bisa cek di Education Map nya Australia. Untuk negara bagian Queensland silahkan bisa dicek di Education Map, Departement of Education Queensland. Di link tersebut kita bisa  cek tempat tinggal kita ke zonasi sekolah (cacthment area) yang mana? Sehingga bisa daftar ke sekolah yang mana yang dekat dengan tempat tinggal kita. 

Untuk lokasi transportasi umum di wilayah Queensland, kita bisa install aplikasi Translink di HP disini. Melalui app Translink kita bisa tahu jalur-jalur bis, kereta, tram yang ada di Queensland beserta jadwal, jarak tempuh, ongkos dan armadanya. Semua informasi ada disitu. Saya sudah buat postingan dan video terkait menggunakan transportasi umum di Brisbane dan Gold Coast di postingan ini. Silahkan dicek!

Saran saya dalam minggu-minggu awal silahkan menyesatkan diri sendiri di area baru anda. Dalam arti silahkan kenali area dan lakukan perjalanan ke tempat-tempat baru. Terutama tempat-tempat yang menjadi kebutuhan kita. Untuk cari lokasi sholat berjamaah bisa cek aplikasi gopray.com.au, disitu kita bisa cek dimana lokasi mesjid terdekat. 

Barang Kebutuhan Rumah Tangga

Nah jika semua sudah siap kita bisa mulai belanja barang-barang kebutuhan rumah tangga. Terutama bagi yang membawa keluarga, kita butuh belanja untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan sehari-hari. Nah pertanyaannya dimana bisa kita mendapatannya? 

Ada beberapa toko yang bisa kita cek. Yang paling terkenal adalah Kmart. Kmart adalah toko sagala aya yang menjual produk dari kebutuhan dapur, ruang tamu, hingga kamar mandi. Meskipun begitu Kmart bukan pemain tunggal ada beberapa saingannya, misalnya BigW, Target atau yang sudah dikenal di Indonesia,  yaitu IKEA. Ada toko lain yang bisa dicek yang menjual bahan bangunan dan kebutuhan rumah tangga seperti Bunning Warehouse. Untuk pakaian bisa cek juga Salvos atau toko baju yang lain. Untuk yang ini saya belum coba. Nanti saya update ya. Sebagai alternatif, belanaja online bisa dilakukan melalui Gumtree, Ebay, Amazon atau toko online lain.

Namun jika anda seperti saya, yang mencoba belanja secara cerdas (baca hemat) tempat terbaik untuk dapat barang bagus tapi murah tetap ada di FB Market. Di facebook ini lebih barbar lagi, semua dijual disana, dari barang baru, barang bekas tapi baru (belum pernah dipakai), atau barang bekas yang sudah dipakai lama tapi kondisi bagus.  

Kelebihannya di FB adalah kita bertransaksi secara privat dan bisa tawar menawar. Saya mendapatkan banyak barang dengan setengah, bahkan sepertiga harga dari FB Market. Saya pernah dapat barang AU$5 padahal harga bekasnya di platform lain masih AU$70. Kekurangannya di FB adalah rata-rata harus di ambil (pick up), sehingga jika belum ada kendaraan bisa terhambat proses transaksinya. Jika nego beberapa barang masih bisa diantara jika lokasinya cukup dekat dengan ekstra biaya. 

Selamat beradaptasi

Mungkin ini dulu informasi dari saya, jika ada update nanti saya akan tambahkan. Selamat berproses untuk beradaptasi di tempat baru. Dan semoga segera settle supaya tugas utama untuk belajar bisa segera dikerjakan (kalimat ini peringatan buat saya hehehe). 

Sampai ketemu di postingan lain. 

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung