Pemerintah mengeluarkan RPJMN 2020-2024 pada bulan Januari 2020. Janji dan target yang direncanakan disana adalah penjabaran dari visi presiden dengan Nawa Cita jilid 2 yang diantaranya berfokus untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia demi menuju cita-cita Indonesia Maju 2045. Sesuai dengan visinya maka aspek pembangunan SDM terlihat diberikan porsi lebih besar dibanding RPJMN sebelumnya.

Koalisi Masyarakat Sipil menanggapi RPJMN ini dari sudut Pengendalian Tembakau. Mewakili Dr. Agus Samsudin, MM, Ketua MPKU PP Muhammadiyah saya mendapatkan kehormatan untuk menjadi komentator dalam konferensi pers koalisi soal ini. Saya menyoroti pentingnya pengendalian konsumsi rokok dalam konteks penguatan sistem kesehatan dan penangananan COVID-19.

Konferensi Press dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam 40 menit,  cukup lama. Namun saya embed tautan videonya dimulai dari sesi saat saya memberikan tanggapan di bawah ini.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung