Dalam hidup selalu ada kemungkinan sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi. Salah satu contohnya adalah laptop rusak atau ngadat saat tugas bejibun dan deadline kuliah mengepung dari segala penjuru. Itu yang saya alami saat ini. Saat besok dan hari minggu harus submit beberapa tugas, sejak semalam laptop MacBook Pro yang sudah menemani perjalanan sejak beberapa tahun ini sulit untuk loading. Semalam karena ada satu tugas yang harus disubmit pagi tadi, akhirnya saya harus begadang ngeronda di perpustaaan kampus. Hangout dengan mamang-mamang librarian yang begadang sehinga pagi, juga beberapa mahasiswa yang sepertinya mengalami hal yang sama, bukan laptopnya rusak tapi mesti terjaga hingga pagi untuk menyelesaikan tugas.



Terkait hal ini saya ingin sharing dua hal, yang pertama soal pentingya kita siap dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dalam kehidupan. Panik dan marah-marah tidak memberi solusi sama sekali. Dalam keadaan seperti itu dan dalam setiap keadaan sulit kita harus pertama-tama bertanya pada diri sendiri, 'apa respon terbaik yang bisa kita pilih untuk menghadapi kesulitan ini?'. Sikap yang positif akan memberi efek dan hasil yang positif, seburuk apapun situasi yang sedang kita hadapi. Ia akan memberi ketenangan dan membuat kita bisa berpikir jernih untuk memilih pilihan terbaik. Tentunya yang bisa dilakukan hanyalah berusaha memperbaiki kekacauan dengan segala kekuatan yang ada yang masih tersisa. Faham? ini ceritanya ngomong sama diri sendiri.

Poin kedua yang ingin saya share adalah selalu sedia backup plan atau rencana cadangan. Dalam konteks laptop rusak dan file penting yang tertahan dalam laptop ini teknologi zaman kiwari sebetulnya memberikan solusi. Salah satu solusi itu adalah cloud storage, atau peyimpanan berkas di dunia maya. Dulu sebelum zaman ada could storage saya simpan file berkas itu di dalam email, seperti saat dulu masa-masa membuat skripsi. Sehabis membuat update skripsi, file terbaru saya kirim ke email sendiri. Metode jadul, dan dibanding sekarang kurang praktis dibanding bikin akun di cloud storage.

Banyak sekali layanan yang bisa kita akses dari mulai yang gratisan sampai yang berbayar. Saya sebut saja layanan yang saya pake adalah DropBox, One Drive sama Google Docs. Untuk dropbox dengan modal banyak email, saya rekomendasi ke yang lain, kapasitas penyimpanan cloud storage lumayan cukup banyak. Untuk One Drive, karena di kampus dikasih akses ke outlook, beserta one drive nya, setiap mahasiswa OU sekarang dikasih jatah simpan file hingga 1TB di dunia maya, Asyik tenan.

Salah satu kelebihan cloud storage ini kita bisa akses file dari mana saja. Selama file yang dibuat sudah tersinkronisasi dan sudah terupload ke dunia maya maka berkas kita bisa akses dari manapun. Meskipun tentunya harus tahu caranya mensinkronkan satu folder di laptop dengan akun cloud storage yang dimiliki.

Mempunyai rencana cadangan itu selalu penting dalam banyak hal. Di tempat lain juga disebut dengan contingency plan, atau emergency plan atau exit strategy. Sekali lagi, berpikir positif, dan siapkan diri untuk hal yang terburuk dengan punya rencana lain. Maka, anda akan tetap bisa update blog meskipun baru kehilangan akses terhadap laptop kesayangan dan belum tahu apa isinya bisa selamat atau tidak.

Salam bubur ayam....

gambar dari sini


Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung