Dalam kelas Education, Politics and Social Change yang saya ambil semester ini, salah satu perdebatan yang selalu muncul dalam mendiskusikan sistem pendidikan adalah apa tujuan dari sistem pendidikan (sekolah)? Bagaimana cara mengukurnya? dan bagaimana peranan seorang guru di dalamnya? Beberapa pertanyaan ini adalah pertanyaan krusial yang penting untuk dicari tahu bagi kita sebagai orang tua, atau para praktisi pendidikan hingga pengambil kebijakan di tingkat yang lebih besar lagi.

Keinginan untuk mengukur mutu pendidikan dan mengembangkannya seringkali membuat kita terjebak pada ukuran-ukuran kuantitatif dan abai mempertimbangkan konteks dan kearifan lokal juga potensi masing-masing anak. Misalnya saat memilih sekolah yang paling mudah yaitu melihat rangking dan passing grade, serta berbagai fasilitas fisik. Padahal belum tentu itu dan bukan sekedar itu yang dibutuhkan anak untuk berhasil dan bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.



Tapi diskusi-diskusi seperti itu terlalu berat untuk dibahas dalam postingan ini. Kita akan sambung nanti di lain hari. Saya ingin sharing salah satu acara yang saya ikuti di Athens Public Highschool yaitu acara talent show yang diadakan setiap tahun di akhir tahun. Acara ini menampilkan bakat seni anak-anak sekolah dari mulai bermain musik ataupun penampilan unik lain. Semua anak ditantang untuk unjuk kebolehan. Selain talent show ekstrakurrikuler juga didorong untuk dikembangkan. Selain diminta belajar serius didalam kelas, anak-anak juga diminta bergabung pada klub-klub atau komunitas tertentu untuk mengembangkan bakatnya.

Di sini sepanjang yang saya tahu, beasiswa sekolah diberikan tidak saja hanya karena seorang anak itu bisa memiliki nilai rata-rata yang bagus dalam mata pelajaran tertentu, namun juga bisa karena keahlian yang lain. Misalnya karena pintar bermain musik atau keahlian yang lain. Salah saunya tentu olahraga. Beasiswa untuk bintang football misalnya tidak kalah menarik dari beasiswa lainnya. Di salah satu kampus di West Virginia yaitu Ohio Valley University, saya berkenalan dengan banyak mahasiswa dari Negara Amerika Latin yang dapat full biaya sekolah karena mereka bisa bermain bola (soccer) dengan sangat baikn.

Ini penting untuk kita sadari bagi kita sebagai orang tua, bahwa semua anak memilik kelebihan masing-masing dan pasti punya bakatnya sendiri-sendiri. Kita harus yakini itu. Dan keyakinan itu harus ditingkatkan bahwa bakat dan kelebihannya tidak melulu hanya dalam akademik namun bisa juga dalam bidang lain yang ia miliki. Mari kita dorong mereka supaya menjadi bintang, sesuai dengan kemampuan dan bakatnya masing-masing.

Sebagai ilustrasi, saya tambahkan salah satu penampilan anak SMA Athens yang menurut saya cukup mahir dalam bermain piano dan menampilkan beberapa nomor musik klasik. Selamat menikmati...

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung