Saya nemu artikel ini di the Guardian https://www.theguardian.com/us-news/2018/feb/01/poor-americans-poverty-rich-class dan bagi saya ini menarik karena dalam banyak hal menjadi bahan refleksi kehidupan saya sejauh ini.

Satu poin yang ingin saya highlight hasil sebuh penelitian dari artikel tersebut bahwa kondisi sosial ekonomi berpengaruh ke prestasi dan pencapaian sesoerang misalnya karena orang yang 'miskin' cendrung tidak percaya diri bahwa mereka bisa jadi orang sukses. Ringkasannya seperti ini :

Negative perceptions affect how people see themselves. Those experiencing poverty show significantly lower levels of confidence in their own ability to succeed. This has negative physical and psychological health consequences, along with reduced educational and professional attainment.
https://www.jrf.org.uk/report/psychological-perspectives-poverty

Ketidak-PD-an Ini bisa jadi laten dan menjadi halangan psikologis. Padahal semua orang bisa berhasil dan sukses tidak peduli latar belakang ekonomi keluarganya seperti dibuktikan profil-profil keren dalam artikel tersebut. Sepanjang ia berani bermimpi, berusaha keras dan tidak lelah mengejar tujuannya.

ini renungan, motivasi dan refleksi dari perjalanan saya pribadi. Mereka yang kebetulan lahir di keluarga berada dan mapan sudah memiliki privilege karena akses terhadap lingkungan yang baik, pendidikan yang bagus dan pemenuhan kebutuhan yang baik sudah di depan mata. Singkatnya perjuangan sudah dilewati oleh orangtuanya setengah jalan. Cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Sebaliknya yang berasal dari keluarga miskin harus berjuang ekstra keras karena tidak memiliki privilege seperti itu.

So, yang beruntung manfaatkan sebaik-baiknya, karena priviliege yang dimiliki seharusnya membuat hidup kita lebih mudah dan lebih maju. Yang tidak beruntung harus berusaha sekuat tenaga dengan ekstra. Udah ketinggalan jauh.

Jangan biarkan kemiskinan membuatmu tidak PD untuk bermimpi dan menghalangi usaha menggapai cita-cita. Selalu ada jalan sepanjang mau berusaha dan percaya. Selain percaya sama rukun iman yang 6, bolehlah juga ditekankan 'rukun' iman ke tujuh, iman kepada diri sendiri.

hahay

Ar-Ra'D ayat 11

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikuti bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".



gambar dari sini 

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung