Rasul bersabda :
"Dalam diri manusia itu ada segumpal daging
yang apabila ia baik maka akan baiklah seluruh jasad
dan apabila ia buruk maka akan buruk pula seluruh jasad itu
dan gumpalan daging itu adalah hati"
(al-hadits)
Secara sederhana kita bisa membagi bagian diri kita itu kepada tiga bagian. Ada fisik, emosi dan pikiran. Atau kalo mau dispesifikkan bahwa manusia itu memiliki tiga potensi yang ada di tubuh, hati dan akal. Ketiga hal itulah yang inheren dalam diri seseorang. Manusia menjadi makhluk paling mulia karena memiliki ketiga potensi itu.



Dengan akal, manusia bisa berpikir secara rasional. Kata orang masuk akal, logis, argumentatif. Inilah katanya yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Akal bisa membuat strategi, beprikir. Membedakan mana yang untung dan rugi, mana yang baik dan buruk. Sehingga dalam sebuah hadist diakatakan tidur nya orang yang berilmu, berakal lebih baik daripada orang bodoh yang terjaga. Akal adalah software potensial manusai yang bisa menyimpan berpuluh juta giga byte memory dan data. Software yang secara potensial tidak terhingga kemampuannya.

Selain akal manusai memiliki emosi dan imajinasi. Emosi itu berkaitan dengan perasaan. Daya ingat manusia bisa saja kalah dari daya ingat komputer, lebih lambat dari hardware buatan manusia tapi mesi tidak memiliki perasaan. Benda tidak memiliki rasa. Dengan emosi manusai punya keberanian, cinta, sesnang, sedih dan haru dan berjuta perasaan lain yang kemungkinannya tidak terhingga. Imajniasi lebih hebat dari pemikiran ujar Einstein. Dengan daya khayal manusia menelurkan kebudayaan. Kebudayaan akhirnya menicptakan teknologi dan seterusnya. Emosi memberikan kekuatan yang begitu kuat bagi kehidupan manusia. Semangat dan optimisme adalah keunggulan manusia dibanding makhluk lain.

Dan diantara semua itu yang tidak kalah penting adlah hati nurani. Sebagaimana dikutip di awal tulisan ini, Rasul pernah bersabda bahwa hati sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kejernihan dan kekruhan hati akan berpengaruh kepada sluruh tingkah laku dan gerak seorang manusia. Dengan hati bersih dan suci, manusia bisa mendekati sifat malaikat. Dengan hati yang kotor ia bisa lebih keji dari binatang. Hati nurani adalah universal. Ia telah diinstal kepada sluruh tubuh mansia. Sebagian menngagungkannya dan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan. Mereka menjadi bijak dan mulia. Sebagia lain mengabaikan apa yang disebut dengan suara hati. Jiwanya terpecah dan ia mengkhianati diri sediri. pengkhianatan terbesar dan paling menyakitkan adalah pengkhianatan terhadap hati nurani, pengkhiatan terhadap bisik kata diri sendiri.

Jagalah Hati! karena ia modal kita untuk tetap menjadi manusia!

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung