Dalam kelas World Economic Geography, dosen saya bilang bahwa kapitalisme finansial yang dipimpin AS sejak tahun 1945 hingg sekarang sebagai yang paling kuat dan tahan lama. Jauh lebih digdaya dibanding kapitalismenya para pedagang (merkantilisme) nya Eropa (spanyol, belanda, portugis) dan kapitalisme industri (inggris) yang keduanya melahirkan kolonialisme.

Salah satu fitur yang membuat kapitalisme finansialnya amerika sangat kuat adalah kemampuannya mengakumulasi modal dengan begitu cepat dan massif dengan berbagai instrumen keungan, juga kemampuannya melakukan tweaking (penyesuaian) dengan keadaan (pasar).

Namun dalam 15 tahun terakhir dominasi AS mulai luntur seiring dengan semakin kuatnya China dengan segala manuvernya. Dalam banyak hal terutama besaran ekonomi dan di banyak belahan dunia, pengaruh China menguat dan AS melemah. Apa penyebabnya? Video Jack Ma ini cukup memberi ide soal beberapa faktor yang mendorong stagnasi AS.

Pertama, karena perang yang berkepanjangan. AS mengalami banyak sekali perang yang mengeruk dan merusak sendi2 ekonomi menjadi berdarah-darah. Meski dalam teknologi masih unggul dengan silicon valley nya, ekonomi AS dalam aspek lain kewalahan. Orang sunda bilang boborot. Kalo ini benar maka AS mengulangi kesalahan eropa yang mengalami kemunduran karena perang antar mereka di Eropa baik itu zaman imperalisme lama maupun saat perang dunia kedua.

Faktor kedua, karena AS tidak atau kurang fokus melakukan investasi SDM. Kalo bicara Perguruan Tiggi terutama Graduate level, maka kampus AS masih mendominasi 100 perguruan tinggi terbaik di dunia, namun dr segi pendidikan menengah AS juga menghadapi banyak masalah. Yang pernah nonton film Waiting for Superman, mungkin punya gambaran lebih jelas soal ini.

Begitu juga pengamatan saya sendiri di tingkat graduate sebetulnya relatif orang lokal AS ga banyak yang lanjut S2 atau S3. Negara dengan rasio paskasarjana tertinggi justru salah satunya adalah Singapura, bukan Indonesia, tapi tetangganya.

Anyway, tonton aja videonya ya. Bisa jadi cermin buat Indonesia. Apa kabar LPDP? Heheheheh
 

Post a Comment

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung