Chris Gardner adalah seorang penjual scanner alat kesehatan yang kurang beruntung. Penjualannya kurang lancar membuat ia kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga. Istrinya pun bekerja dengan double shift untuk membantu memenuhi kebutuhan. Secara bergantian mereka menjaga anaknya (christopher) yang dititipkan di tempat penitipan anak (daycare).

Berbagai konflik terjadi, terutama karena kesulitan keuangan keluarga. Istrinya pergi, hutang melimpah, mobil disita, hingga mereka harus kehilangan tempat tinggal karena ga lagi mampu bayar sewa rumah.

Baru aja aku lihat judulnya, ak tahu Ini film bagus. Will smith memrankan tokoh Chris Gardner dengan sangat apik. Chris gardner adalah sosok ayah yang begitu syang kepada anaknya, cinta istri, pintar namun keberuntungan yang kurang memihak membuat di hidup sengsara. Sebuah film yang sangat menyentuh tentang perjuangan untuk bertahan hidup, mencapai sukses dan mengejar kebahagiaan.


Pesan yang sangat jelas dari film ini adalah bahwa kebahagiaan tidak bisa diperoleh dengan cara cuma-cuma. Perlu kerja keras untuk bisa mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Benar periabahsa yang mengatakan berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian. Bahwa setiap kebahagiaan harus dibayar dengan kerja keras dan usaha yang nyata. Sosok Chris mewakili itu semua. Dia harus mengasuh dan mengasuh anak, menjajakan dagangannya, membayar berbagai tagihan dll. Hidup dalam berbagai tekanan namun tetap berusaha untuk tidak pernah kehilangan semangat. Ia tidak pernah mengeluh dan berbagi kesedihan. Hanya energi positif dan kebahagiaan yang ia bagi kepada keluarganya. Sisanya ia simpan sendiri.

Pesan lain yang aku tangkap juga adalah bahwa komunikasi menjadi sangat penting dalam kehidupan berkeluarga. Betapa sebetulnya Chris Gardner adalah seorang suami yang sangat mencintai keluarganya (paling nggak dia bukan suami yang jahat). Namun di tengah-tengah kesulitan istrinya malah meninggalkan keluarga mereka. Huh...hidup yang sulit. Istrinya gagal memahami usaha Chris yang sudah dilakukan selama ini. Dan mungkin ini warning buat semuanya, kadang cinta saja tidak cukup untuk mempretahankan sebuah hubungan. Padahal secara emosional Chris dan keluarga adalah keluarga yang bahagia.

Ah, banyak yang bisa dishare, pokonamah tonton wae filmna. Four thumbs up. Cocok buat dijadikan bahan nonton film bareng dan diskusi di Kalangan pemuda Sufi (suka FIlm) he..hehe...hehehe...

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

  1. aku jatuh cinta sama jaden smith nya... lucu! aku dulu waktu masih kecil kayak gitu tuh lucunya *doh*

    ReplyDelete
  2. jaden smith oke. Lutuna lutu pisan.... punya rekomendasi film yang bagus dania? aku lagi cari film bagus nih buat JSR dan para SUFI (Jemaah Sinema Remaja) dan (Suka FIlm). Btw, kapan atuh ketemuan teh? sekalian kenalan sama alma... hehehehe...

    ReplyDelete
  3. patch adams dan life is beautiful! dua film yang bener2 inspiring bangeeeeeett... bisa dibilang, ini film yang jadi 'pegangan hidup' aku selama ini. bagoooooos...

    ReplyDelete
  4. patch adam sama life is beautiful keyyeeeeen juga siy. kebetulan aku pernah non ton dua-duanya. ada satu lagi yang aku sarankan buat ditonton itu Pay it Forward.. nanti aku tulis reviewnya udah nonton belum? bagoooooooooooooosssss buanggggggget...

    ReplyDelete
  5. iya tuh betul, pay it forward keren juga. sok atuh di-review :)

    ReplyDelete

Thanks to visit my blog
Terima kasih sudah berkunjung